ZIGI – Melissa Siska Juminto sedang jadi sorotan karena menjadi bos baru Tokopedia, menggantikan William Tanuwijaya. Melissa sebelumnya menjabat sebagai COO (Chief Operating Office) di perusahaan e-commerce tersebut.
Selain menjadi salah satu petinggi di Tokopedia, Melissa Siska rupanya juga memiliki saham yang cukup tinggi di tempat ia bekerja. Lantas bagaimana kisah sukses Melissa Siska Juminto hingga jadi bos baru Tokopedia? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Kisah Sukses William Tanuwijaya dari Penjaga Warnet Jadi Bos Tokopedia
1. Bantu Usaha Orang Tua Setelah Lulus Kuliah

Melissa Siska Juminto sudah terbiasa hidup di Singapura sejak usianya masih 6 tahun. Kemudian ia melanjutkan kuliah di University of Washington, Amerika Serikat. Setelah lulus kuliah, Melissa kembali ke Indonesia karena orang tuanya sakit.
Mengawali kariernya di Indonesia, Melissa sempat jetlag karena bahasa Indonesianya tidak bagus karena terbiasa hidup di Singapura yang sering menggunakan bahasa Inggris. Ia tidak langsung bekerja di sebuah perusahaan melainkan membantu bisnis orang tuanya.
“Jadi awal balik ke Indonesia memang bantu usaha orang tua. Sempat bingung juga, harus ngapain gitu ya. Soalnya kan mami sudah susah-susah nyekolahin ke luar negeri masa bantu-bantu usaha,” ujar Melissa Siska Juminto dikutip dari YouTube Inside Tokopedia pada Rabu, 15 Februari 2023.
2. Awal Mendirikan Startup Fashion

Sebab desakan orang tuanya untuk membantu bisnis mereka, Melissa Siska justru memiliki ide untuk membuat sebuah perusahaan startup. Idenya ini lantaran desakan pemikirannya terhadap masyarakat yang menilai dirinya sebagai orang yang lulus dari universitas luar negeri. Akhirnya, startup pertama yang didirikan Melissa kala itu adalah perusahaan di bidang fashion.
“Saya coba membuat startup karena di Amerika sendiri semuanya serba online. Di sana jarang banget yang namanya mal paling cuma beberapa. Jadi pas balik ke Indonesia saya coba deh bikin startup, jualannya baju,” ujar wanita kelahiran 1988 tersebut.
Akhirnya Melissa memulai bisnisnya ini dengan membuat laman website sendiri dan perusahaan. Saat terjun ke dunia bisnis ini, Melissa mengaku mengalami kesulitan mulai dari pembayaran hingga pengiriman.
“Saat itu belanja online belum familiar jadi trust-nya itu belum ada, ya. Aku sudah mencoba dan mencoba, kayaknya timing-nya belum tepat,” imbuhnya.
3. Gabung di Tokopedia pada 2012

- Editor: Jean Ayu Karna Asmara