ZIGI – Empat pemuda terpilih oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah
mewakili Indonesia dalam G7 Youth Summit 2022 atau Youth7 (Y7) yang diselenggarakan pada 16 sampai 20 Mei 2022 di Berlin, Jerman.
Y7 2022 adalah salah satu official engagement group yang menyuarakan atensi pemuda sebagai rangkaian acara menuju Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Schloss Elmau, Jerman pada Juni mendatang. Yuk simak fakta-fakta menariknya!
4 Delegasi Indonesia di Y7 Summit

Delegasi pemuda yang mengikuti Y7 Summit 2022 terdiri atas delegasi negara-negara G7, yaitu Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Inggris, Italia, Kanada, Perancis, ditambah dengan Uni Eropa, serta perwakilan dari empat negara-negara mitra (partner countries), yaitu Indonesia, Senegal, Afrika Selatan, dan Ukraina.
Selain memperingati 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman, Indonesia memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Y7 Summit 2022 berupa peran strategisnya dalam memegang Presidensi G20 tahun 2022.
Delegasi pemuda Indonesia pada perhelatan Y7 Summit 2022 adalah Amira Bilqis (Sustainable and Green Planet), Muhammad Radhiyan Pasopati Pribadi (Economic Transformation for Shared Progress), Anak Agung Mia Intentilia yang menjadi ketua delegasi (Resilience of Democracies), dan Raihan Ariatama (Global Health & Solidarity).
Mereka telah mengikuti working meeting di track masing-masing secara virtual bersama delegasi negara-negara lainnya sebelum bernegosiasi secara langsung di Berlin, Jerman.
Usulan Posisi Indonesia

Berikut usulan yang dihasilkan dari delegasi Indonesia di masing-masing track:
- Usulan posisi Indonesia dalam track Sustainable and Green Planet:
a. pentingnya bantuan menyeluruh bagi negara berkembang yang terdampak saat
kebijakan pemberhentian investasi proyek baru bahan bakar fosil terlaksana, berupa
bantuan finansial tahunan dan mendorong transfer teknologi energi terbarukan rendah
emisi
b. kebijakan yang dibentuk oleh G7, secara langsung maupun tidak langsung, dapat
membawa dampak ke negara berkembang, termasuk Indonesia sehingga penting
untuk menjunjung prinsip Common but Differentiated Responsibilities and Respective
Capabilities (CBDR-RC)
c. Persiapan mekanisme reskilling bagi pemuda sebagai tenaga kerja masa depan
- Usulan posisi Indonesia dalam track Economic Transformation:
a. Perlunya memperluas jaringan pengaman sosial dalam membangun rekomendasi
solusi ekonomi yang berkeadilan dan ditargetkan secara akurat
b. Mekanisme penargetan melalui masyarakat, atau community-based targeting, seperti
BLT Dana Desa, sehingga diharapkan masyarakat di negara lain dapat belajar dari
Indonesia untuk bermusyawarah dalam menentukan siapa yang berhak mendapatkan
pengaman sosial sehingga program tersebut dapat menjadi lebih berkeadilan

- Usulan posisi Indonesia dalam track Resilience of Democracies
a. pentingnya pendidikan inklusif dan partisipasi aktif pemuda yang beririsan dengan demokrasi
b. perlunya perbaikan infrastruktur digital, peningkatan materi literasi digital dan critical thinking dalam proses pendidikan
c. penguatan partisipasi dan suara pemuda dalam demokrasi seperti contohnya dalam proses pembuatan kebijakan dan kolaborasi melalui praktik nyata pada bidang kewirausahaan, kesempatan magang, serta peluang pertukaran pemuda internasional - Usulan posisi Indonesia dalam track Global Health & Solidarity:
a. memastikan ketahanan pangan melalui akses pangan yang adil dengan melarang
embargo pangan dalam kondisi apapun, diversifikasi pangan nasional dan bantuan
kemanusian atas krisis pangan yang terjadi
b. mendorong adanya bantuan kemanusiaan melalui World Food Program untuk
mengatasi krisis pangan tersebut dengan menyasar semua lapisan masyarakat tanpa
memandang perbedaan agama, ras, etnik dan asal negara.
Diserahkan Langung ke Kanselir Jerman

- Editor: Maria Margaretha
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 Oktober 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.