ZIGI – Elon Musk kembali membuat heboh warganet karena mengubah logo Twitter menjadi Shiba Inu yakni logo Dogecoin. Akibatnya, Dogecoin melonjak 35 persen pada Selasa, 4 April 2023.
Perubahan logo itu tidak bisa dilihat oleh semua pengguna Twitter. Kendati demikian, perubahan logo pada Twitter menggunakan Shiba Inu meningkatkan penjualan uang kripto miliknya. Penasaran seperti apa tampilan logo Twitter sekarang? Yuk simak ulaannya di bawah ini!
Baca Juga: Elon Musk Bisnis Parfum Seharga Rp1,5 Juta, Bisa Bayar Pakai Dogecoin
Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi Shiba Inu

Elon Musk kembali membuat heboh karena mengubah logo burung biru Twitter menjadi Shiba Inu, logo anjing yang biasa digunakan pada uang kripto Dogecoin. Hal ini terungkap dari unggahan Dogecoin pada Senin, 3 April 2023.
“Mata uang yang sangat Wow. Banyak koin, bagaimana uang jadi kripto,” tulis akun Dogecoin dikutip Zigi.id dari Twitter resmi @dogecoin pada Selasa, 4 April 2023.
Berdasarkan gambar yang diunggah, logo yang biasa muncul siluet burung biru berubah menjadi anjing Shiba Inu dengan latar gelap. Tidak berselang lama, Elon Musk mengunggah meme terkait perubahan logo Twitter. Meme tersebut memperlihatkan polisi yang tengah melihat surat tanda mengemudi dan terdapat lambang Twitter.
“Itu foto lama,” tulisnya dalam dialog Shiba Inu ketika diberhentikan oleh seorang polisi.
Melansir dari CoinDesk, Dogecoin mengalami kenaikan mencapai 35 persen (per 4 April 2023) setelah mengubah logo Twitter menjadi Shiba Inu. Doge sebelumnya naik setinggi US$ 0,1045 (Rp 1.558) per coin atau mengalami kenaikan sekitar US$ 0,077 (Rp 1.148) per coin.
Elon Musk Meminta Batalkan Gugatan Terkait Penyebaran Skema Piramida Dogecoin

Di samping itu, Elon Musk meminta hakim Amerika Serikat untuk membatalkan gugatan pemerasan senilai US$ 258 miliar (Rp 3.800 triliun) pada Jumat, 31 Maret 2023. Seperti yang diketahui, Elon Musk sebelumnya digugat karena tuduhan menjalankan skema piramida untuk menjalankan cryptocurrency Dogecoin.
Pengacara Elon Musk menyebutkan bahwa gugatan itu merupakan ‘karya fiksi yang fantastis’ atau ‘tweet yang tidak berbahaya dan terdengar konyol’. Menurutnya, para investor tidak menjelaskan cara Elon Musk berusaha menipu mereka.
“Tidak ada yang melanggar hukum tentang men-tweet kata-kata dukungan untuk, atau gambar lucu tentang (Dogecoin), cryptocurrency yang sah dan terus memegang kapiltasi pasar hampir US$ 10 miliar (Rp 149 triliun),” ujar pengacara Elon Musk dilansir dari Reuters.
Oleh sebab itu, pengacara Elon Musk meminta untuk pihak pengadilan menghentikan gugatan para investor yang diduga tidak mendasar.
“Pengadilan ini harus menghentikan gugatan dan menolak pengaduan,” imbuh mereka.
Elon Musk kembali membuat lelucon dengan mengubah logo Twitter dengan anjing Shiba Inu. Akibatnya, harga Dogecoin naik mencapai 35 persen per 4 April 2023.
Baca Juga: Elon Musk Dituntut Mangaka Rp15 Triliun Gara-gara Meme
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara