ZIGI – Beberapa Badan Usaha Milik Negara dan anak usahanya berencana untuk melakukan penawaran saham perdana di pasar modal tahun ini. Aksi korporasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan modal usaha perusahaan dan menciptakan tata kelola perusahaan yang lebih professional.
Lalu perusahaan plat merah mana saja yang berencana untuk melakukan penawaran saham perdana di tahun 2022 ini? Berikut daftarnya.
PT Pertamina Geothermal Energy

Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi ini direncanakan melakukan initial public offering (IPO) pada semester I 2022. Kementerian BUMN menyebut bahwa target dana yang didapat dari IPO ini dapat mencapai US$ 400 Juta hingga US$ 500 Juta atau sekitar Rp 7,15 Trilliun.
Hingga kini, pihak PGE belum memberikan informasi pasti tentang jadwal pencatatan penawaran saham perdana di bursa saham nanti.
Strategi IPO PGE ini juga menjadi salah satu cara perusahaan untuk melakukan pengembangan bisnis panas bumi di Indonesia. Perlu diketahui, Indonesia menjadi negara kedua terbesar di dunia yang mengoperasikan pembangkit listrik dari tenaga panas bumi, dengan total kapasitas 1.948 Megawatt. Di posisi pertama, ditempati Amerika dengan 3.639 Megawatt.
Baca Juga : 3 Emiten Batubara Cuan Gede di Q1 2022, Simak Daftarnya
PT Inalum (Persero)

Di sektor pertambangan, salah satu anak usaha holding BUMN Pertambangan (MIND.ID), PT Inalum yang berencana melakukan penawaran saham perdana di pasar modal. PT Inalum berencana untuk melantai di bursa pada akhir tahun 2022.
Namun rencana ini masih harus menunggu penerbitan PP untuk proses split off atau pemisahan fungsi antara MIND ID dan Inalum Operating. Kabarnya, proses ini sudah ada di Kementerian Keuangan dan surat dari Menteri BUMN ke Menteri Keuangan .
IPO ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

- Editor: Raynard Kristian Bonanio