ZIGI – Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengelola keuangan. Kini sudah banyak tenaga ahli finansial yang membagikan cara pengelolaan uang yang tepat. Meski sudah dipetak-petakan, sayangnya banyak orang masih kewalahan dalam mengelola uangnya.
Mungkin saja kamu belum mengetahui money personality yang tertanam dalam diri sendiri. Money personality bisa dibilang kepribadian seseorang dalam mengelola uang.
Berdasarkan buku Money Harmony: A Road Map for Individuals and Couples karya Olivia Mellan dan Sherry Christie, ada tujuh money personality yang dimiliki seseorang. Apa saja? Yuk simak ulasan selangkapnya di bawah ini!
Baca Juga: 10 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa ala Adik Raditya Dika
1. The Hoarder/Worrier (Penimpun/Si Panik)

Tidak sedikit orang merasa cemas apabila kehabisan uang alhasil ada orang yang lebih suka menimbun uangnya dibandingkan untuk membelanjakan atau menginvestasikan uang tersebut. Penimpun biasanya menghindari risiko, tidak peduli berapa banyak uang yang dimiliki penimbun selalu merasa dihantui kekhawatiran.
Seorang psikolog dan penulis buku Mind Over Money, Claudia Hammand mengatakan jika seseorang dibesarkan dalam keluarga yang keuangannya terbatas, kemungkinan keturunannya akan memiliki kecenderungan untuk menimbun uang.
2. Penabung Kompulsif

Tanda-tanda orang yang memiliki money personality penabung kompulsif adalah menyisihkan uangnya tanpa henti namun tidak memikirkan tujuan akhir keuangannya sendiri. Bisa dikatakan orang dengan kepribadian penabung komplusif adalah berhemat.
Seperti halnya dengan kepribadian yang disebutkan di atas, penghemat kompulsif justru berpikir bahwa menabung adalah salah satu cara aman untuk bertahan hidup. Untuk mengatasi ini, penabung kompulsif harus menyeimbangkan keuangannya dengan menikmati hidup seperti berlibur dan sejenisnya.
3. Pemboros Kompulsif

Bertolak belakang dengan penabung kompulsif, pemboros kompusif justru menghabiskan uang mereka secara ekstrem untuk hal-hal yang tidak mereka perlukan. Bahkan orang pemboros kompulsif cenderung mengeluarkan uang tanpa ada tujuan.
Orang dengan money personality seperti ini selalu menganggap ketika mengeluarkan uang sebagai jalan keluar dari tekanan emosional. Selain itu, ia juga akan menganggap diri mereka dermawan dan memberikan uangnya kepada orang lain agar ia merasa derajatnya lebih tinggi.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara