ZIGI – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) guna menjual saham perdana dengan melepas maksimal 1,2 miliar. Angka tersebut mewakili 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Perusahaan milik Haji Isam tersebut rencananya akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2022 mendatang. Lalu fakta-fakta apa saja yang perlu diketahui dari Jhonlin Agro Raya yang bakal segera IPO? Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 10 Hal tentang IPO GoTo yang Wajib Kamu Pahami
1. Apa itu PT Jhonlin Agro?

Dikutip dari laman resmi Jhonlin Agro pada Selasa, 12 Juli 2022, Jhonlin Agromandiri (JA) merupakan perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang agrobisnis. Saat ini, perusahaan fokus mengelola bisnis pengolahan karet remah (Crumb Rubber), pabrik CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit mentah, serta pabrik pengolahan wood pellet.
Perusahaan ini tercatat telah mengantongi izin HGU (Hak Guna Usaha) Perkebunan Sawit seluas 30.000 Ha dan izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) seluas 17.730 Ha.
Jhonlin Agro juga melakukan kerjasama konsesi lahan dengan total luas areal 140.995 ha, yang terdiri dari 41.425 Ha atas Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT), serta 99.570 Ha atas Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) di Kalimantan Selatan.
2. Di Bawah Naungan Jhonlin Group

Jhonlin Agro saat ini berada di bawah naungan Jhonlin Group (JG) yang mempunyai unit usaha di berbagai bidang. Jhonlin Group bergerak di bidang pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, bongkar-muat di laut lepas, agro bisnis, jasa keamanan, hingga infrastruktur dan manufaktur.
Jhonlin Group menggunakan Ellipse System sebagai sistem informasi untuk menjaga integrasi yang bersinergi antar unit usaha. Perusahaan ini dipimpin oleh pengusaha Haji Isam yang mempunyai nama asli Andi Syamsuddin Arsyad.
3. Siapkan Dana CSR

- Editor: Hadi Mulyono