ZIGI – Sebagian besar pemudik telah kembali ke rutinitas setelah cuti lebaran berakhir. Sebagian pemudik merasakan ketidaknormalan dalam hal keuangan selama Ramadan atau Idul Fitri di kampung halaman. Pengeluaran tidak terduga menjadi alasan yang banyak dirasakan pemudik.
Bagi yang merasakan masalah keuangan selama mudik, ini saatnya untuk memperbaiki finansial kamu untuk beberapa waktu ke depan. Lantas bagaimana caranya? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Milenial Saat Mengatur Keuangan
1. Hitung Sisa Anggaran

Melansir dari Chubb, cara pertama untuk memperbaiki keuangan setelah lebaran adalah dengan menghitung sisa anggaran. Berapa pun anggaran yang tersisa, sebaik mungkin untuk memanfaatkannya seefisien mungkin. Dengan menghitung sisa anggaran setelah lebaran, maka kamu bisa memprioritaskan pengeluaran yang harus dikeluarkan.
Apabila pengeluaran tersebut tidak mendesak, sebaiknya untuk tidak segera menggunakannya. Kamu bisa menyimpannya terlebih dahulu. Selain menghitung sisa anggaran, sebaiknya list belanjaan yang dibutuhkan.
2. Prioritaskan Pengeluaran

Seperti yang sudah disinggung di atas, prioritaskan terlebih dulu khususnya pengeluaran mendesak seperti listrik, air, cicilan, dan masih banyak lagi. Kemudian batasi pengeluaran yang memang bisa ditekan.
Seperti halnya biaya untuk jajan selama kerja, atau bahkan untuk internet. Jika dalam sebulan menghabiskan biaya capai Rp400 ribu, maka kamu bisa tekan biaya jadi setengahnya, Rp200 ribu. Hindari untuk membeli barang-barang konsumtif seperti baju, sepatu, tas, dan sejenisnya.
3. Batasi Pengeluaran Harian

Batasi pengeluaran belanja harian yang bisa dilakukan dengan membuat rincian daftar belanjaan sesuai dengan budget saat ini. Sekiranya hitung anggaran untuk 30 hari kedepan, apakah uang tersebut cukup untuk kebutuhan sehari-hari atau tidak.
Sebaiknya kurangi untuk beli makan atau minuman di luar. Jika setiap harinya selalu minum kopi di kafe, ubah dengan minum kopi di rumah. Seperti halnya untuk makan di luar, alangkah baiknya untuk membuat makanan di rumah. Selain lebih hemat, buat makanan di rumah jauh lebih higienis.
4. Mulai Menabung Lagi

Setelah lebaran selesai, banyak orang alami kesulitan keuangan karena sudah digunakan selama Ramadan atau Idul Fitri. Namun, jika masih ada sisa uang dari anggaran yang ditetapkan, kamu bisa memulai untuk menabung lagi.
Meski dalam hitungannya kecil, lakukan secara konsisten agar semangat dalam menabung tidak cepat pudar. Niatkan untuk segera menabung dan hilangkan kebiasaan ‘menabung apabila ada sisa anggaran’.
5. Disiplin dalam Mengatur Keuangan

Keempat tips di atas tidak akan berjalan dengan semestinya jika tidak disertai dengan disiplin. Lakukan secara konsisten dan perlahan agar hasilnya pun kelihatan. Untuk memperbaiki keuangan setelah lebaran juga dibutuhkan kesabaran.
6. Apakah Bisa Berutang?

Ketika orang sedang dihadapkan dengan kondisi keuangan yang pas-pasan, alternatif yang dipilih adalah dengan berutang. Sebaiknya untuk pikirkan kembali dua kali ketika ingin berutang terlebih jika masih memiliki cicilan seperti cicilan motor, rumah, atau sejenisnya.
Dibandingkan memikirkan untuk berutang, kamu bisa mengecek kembali anggaran selama sebulan kedepan. Dengan demikian, kamu bisa menabung atau berinvestasi.
Di atas beberapa tips untuk memperbaiki kondisi keuangan setelah lebaran. Apakah keuangan kamu tetap aman selama lebaran? Bagaimana itu, alangkah baiknya sisa anggaran digunakan untuk menabung atau investasi.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Kondisi Keuangan Setelah Overspending
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara