ZIGI – Salah satu yang paling dinantikan para karyawan menjelang lebaran adalah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Kali ini, pemerintah telah mengatur bahwa THR harus diberikan maksimal tujuh hari sebelum hari raya.
Aturan tersebut telah diedarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Surat Edaran (SE) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagaman Tahun 2022 Bagi Pekerja dan Buruh.
Bagi kalian yang sudah menerima THR, sebaiknya kelola dengan baik agar tidak cepat habis. Lantas bagaimana cara mengelola uang THR? Berikut menurut Perencana Keuangan Independen Anggraini & Partners, Metta Anggarini. Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 6 Aplikasi Transfer THR Online Pengganti Amplop Lebaran
Dahulukan Zakat, Infaq dan Sedekah

Bagi umat muslim, membayar zakat adalah suatu kewajiban yang harus ditunaikan sebelum masuk hari raya. Jika kalian masih bingung dengan cara menghitung zakat, kini sudah banyak kalkulator zakat online atau aplikasi yang dapat kalian gunakan.
Setelah hasil nominal zakat ditemukan, kalian salurkan ke masjid atau amal zakat di sekitar lingkungan kalian. Penyaluran zakat ini juga dapat dilakukan dengan beragam cara, pasalnya banyak fasilitas online yang memberikan penawaran pembayaran zakat.
Sebaiknya dahulukan zakat fitrah, zakat mal, dan zakat kemudian dilanjutkan dengan sedekah atau infaq sesuai dengan kesediaan kalian.
Alokasikan THR Kepada Karyawan yang Bekerja Pada Kita

Meskipun kita mendapatkan THR, ada orang lain yang berhak mendapatkan THR seperti pembantu rumah tangga, supir, satpam atau bahkan tukang sampah yang selalu mengambil sampah di rumah kalian.
Bagi kalian yang memiliki bisnis sebaiknya rencanakan cast flow jauh-jauh hari hingga tiga bulan sebelumnya mengingat pembayaran THR bisa dua kali lipat dari gaji sebenarnya.
Alokasikan THR untuk Membayar Utang

Bagi kalian yang memiliki utang, sebaiknya untuk memproritaskan untuk membayar. Sebab, utang yang berlarut-larut juga dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karenanya, sebaiknya tidak lupa membayar utang setelah mendapatkan THR.
Membiayai Kebutuhan Hari Raya

Tradisi hari raya di Indonesia berbeda dengan negara lain dimana banyak orang yang menyiapkan makan besar untuk keluarga, cemilan, hingga berbelanja pakaian baru. Sebaiknya buat list daftar belanja sebelum hari raya, di antaranya,
- Biaya mudik. Harga tiket akan semakin mahal menjelang hari raya, oleh sebab itu untuk membeli tiket jauh-jauh hari.
- Biaya Makanan. Biaya makanan bisa mencangkup seperti menu buka puasa, hantaran hingga menu khusus saat lebaran yakni opor, rendang, sate dan masih banyak lagi.
- Biaya Pakaian dan Angpao. Seperti yang sudah disebutkan, menjelang hari raya banyak orang pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli baju baru. Selain itu, sebaiknya sisakan uang khusus angpau yang kerapkali diberitakan kepada saudara, keponakan maupun sepupu.
Sisihkan Untuk Tabungan dan Investasi

Agar THR tidak hanya sekedar lewat dompet saja, kalian juga perlu menyisihkan untuk menabung dan investasi. Sebeb, kita tidak dapat memprediksi kebutuhan masa depan yang kerap kali dibutuhkan secara mendadak.
Kalian bisa mengalokasikan sekitar 10 persen untuk tabungan dan investasi. Kalian dapat mengivestasikan dalam bentuk reksa dana, deposito maupun emas.
Nah, demikian cara mengelola THR yang bijak sehingga uang yang kalian dapatkan tidak langsung habis begitu saja sebelum Hari Raya.
Baca Juga: 4 Artis Bagi-bagi THR ke Karyawan, Atta Halilintar Habiskan Rp3 Miliar
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara