ZIGI – Seiring dengan peningkatan minat terhadap saham di kalangan anak muda, makin banyak pihak tidak bertanggung jawab yang menawarkan investasi bodong. Alih-alih untung, mereka yang terlibat dalam investasi semacam ini justru akan mengalami kerugian besar.
Tapi bagaimana sih cara tepat mengidentifikasi investasi bodong dengan investasi yang legal dan benar? Ternyata caranya tidak sulit karena yang dibutuhkan hanya kecermatan. Simak langkah tepatnya di bawah ini.
Baca juga: 5 Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Modal Dikit dan Anti Ribet
1. Perhatikan Legalitas Investasi

Kadang akal testimoni dari orang yang mengaku sudah berinvestasi dan mendapatkan keuntungan juga bisa tidak dipercaya. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berinvestasi, tidak ada salahnya untuk melakukan bacground checking.
Perusahaan yang punya legalitas pasti terdaftar melaluai Otoritas Jasa Keuangan alias OJK. Untuk mendapatkan informasi soal keabsahan perusahaan investasi, kamu bisa mengirim surel atau surat elektronik via @[email protected] atau menelpon ke kontak nomor 157.
Jika sudah terbukti terdaftar OJK, kamu bisa merasa aman karena arrtinya ada lembaga resmi yang mengecek pergerakan perusahaan investasi. Andai kata ada transaksi mencurigakan, lebih mudah untuk mengurusnya.
2. Keuntungan yang Tidak Wajar

Investasi tidak selalu mendatangkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Jadi perusahaan yang memberikan keuntungan dengan jumlah tak wajar patut untuk dicurigai.
Biasanya jumlah keuntungan tinggi juga jadi konten flexing di media sosial. Padahal investasi seperti tabungan jangka panjang, yang return-nya belum tentu bisa langsung diambil atau terkumpul begitu saja.
3. Aset Dasar yang Tidak Jelas
- Editor: Erika Rizqi Rachmani