ZIGI – Masalah finansial untuk dua tahun terakhir ini menjadi pembahasan yang hangat di berbagai kalangan. Bagaimana tidak, sejumlah masalah muncul seperti harga-harga pada naik, banyaknya karyawan yang di-PHK, market crash hingga isu resesi.
Sementara menghadapi masalah ini banyak para pakar ekonomi hingga influencer keuangan menyarankan cash dingin sekitar 20-30 persen. Menurut influencer Felicia Putri Tjiasaka, cash yang dimaksudkan bukan berarti menarik uang tunai di bank lalu disimpan secara manual.
Cash tersebut adalah mengalokasikan ke tempat yang rendah risiko dan mudah dicairkan. Di sini, Felicia membagikan aset-aset yang lebih menguntungkan dari cash. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Tipe Money Personality yang Perlu Kamu Ketahui
1. Reksadana Pasar Uang

Uang yang ditempatkan di reksadana akan dikelola oleh manajer investasi yang sudah profesional kemudian dialokasikan ke pasar uang seperti deposito atau surat berharga yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Reksadana dinilai memiliki banyak manfaat seperti rendah risiko dan mudah dicairkan, return 3-6 persen per tahun dan sudah termasuk pajak berbeda dengan tabungan bank dengan bunga mencapai 0-2 persen namun dikenai pajak 20 persen.
Felicia membagikan sejumlah tips untuk memilih reksadana pasar uang yang tepat di antaranya reksadana harus Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan masuk top 20 sehingga banyak investor yang sudah percaya dengan reksadana tersebut. Lalu pilih reksadana yang memiliki return konsisten yang tinggi.
2. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

SBN ini hampir mirip dengan deposito bank namun diterbitkan oleh Kementerian Keuangan. Lebih mudahnya, pemilik uang bertujuan untuk memberikan utang kepada negara dan sebagai gantinya nanti akan mendapatkan bunga atau imbal hasil alias kupon.
Kenapa SBN lebih menguntungkan dari cash? Sebab SBN lebih aman karena sudah dijamin negara, ada konvensional dan syariah lalu SBN teraru sesuai ST009 akan memberikan bunga atau kupon 6,15 persen per tahun.
Kemudian, pajak SBN lebih rendah yakni 10 persen dibandingkan pajak tabungan bank yang mencapai 20 persen. SBN juga cair setiap bulan dan bisa dicairkan lebih cepat sebelum temponya. SBN sifatnya juga fleksibel di mana SBN bisa diperdagangkan.
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara