ZIGI – Febby Rastanty mengungkapkan beratnya sebagai generasi sandwich. Pemain Karena Aku Sayang ini harus memikirkan keuangan untuk keluarga. Pasalnya, ketika disibukkan dengan aktivitas syuting, ia juga harus memberikan kebutuhan keluarga karena ayahnya pensiun.
Melansir dari Investopedia, generasi sandwich adalah individu paruh baya yang ditekan untuk mendukung keuangan orang tua dan menghidupi pertumbuhan anak-anak mereka. Berdasarkan pengalamannya, Febby Rastanty berikan sejumlah tips untuk kelola keuangan bagi generasi sandwich. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pelajar ala Maudy Ayunda
1. Memiliki Dana Darurat
Menurut Febby Rastanty, mengelola keuangan bagi generasi sandwich harus melihat seberap penting kebutuhan yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, setiap orang perlu memiliki dana darurat. Berdasarkan laman OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dana darurat didapatkan dengan mengalokasikan sekitar 10-20 persen dari gaji bulanan selama 10 bulan ke depan.
“Misalnya kayak sakit, itu kan salah satu yang tidak terduga-duga dan tidak bisa ditunda, enggak bisa menunggu lagi. Makanya itu harus ada dana darurat,” ujar Febby Rastanty dikutip dari YouTube Syailendra Capital pada Kamis, 30 Maret 2023.
2. Manajemen Kebiasaan
Selain menekankan dana darurat, Febby Rastanty juga menyoroti kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh dirinya sendiri atau keluarga. Sebagai generasi sandwich, seseorang kadang menjadi penyokong untuk biaya kebutuhan luar seperti belanja, jalan-jalan, dan sejenisnya.
“Sebenarnya untuk memitigasi risiko-risiko itu. Misalkan mama mau jalan-jalan tapi aku ada pengeluaran untuk yang lebih penting. Sebenarnya jalan-jalan bisa ditunda,” ujarnya.
Artinya, Febby Rastanty mengingatkan untuk mementingkan skala prioritas. Oleh sebab itu, perlu memilah hal-hal yang lebih penting atau kebutuhan mendesak dibandingkan aktivitas yang bisa dilakukan di lain hari.
3. Anggap Sebagai Balas Budi
Meski bekerja untuk membantu keuangan orang tua, artis kelahiran 1996 ini tidak ingin melabeli dirinya sendiri sebagai generasi sandwich. Menurutnya, dengan melabeli diri dengan perspektif negatif justru membuat tindakannya sebagai beban.
“Anggap aja ini adalah yang aku tadi bilang, ini dikasih Tuhan dikasih kesempatan untuk membahagiakan orang tua lebih cepat daripada teman-teman yang lain. Ini juga kesempatan buat belajar dari kesalahan orang tua dari masa lalu,” tutur aktris 27 tahun ini.
4. Nabung dan Investasi
Belajar dari kesalahan orang tua dalam memanajemen keuangan, generasi sandwich bisa mengatasi risiko keuangan di masa tua dengan menabung dan investasi sejak dini. Kebanyakan generasi sandwich mengeluhkan keuangan orang tua yang hanya cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
Mengambil contoh dari tahun 1998 yang mengalami resesi, alhasil banyak orang tua dulu kesulitan mencari kerja serta utang luar negeri yang membengkak. Akibatnya, generasi milenial kebanyakan menanggung beban orang tua.
“Cobain investasi dari sekarang, terus harus nabung yang paling penting. Jangan kebanyakan spending tapi saving-nya enggak ada sama sekali,” jelas Febby Rastanty.
Demikian beberapa tips mengelola keuangan yang cocok untuk generasi sandwich menurut Febby Rastanty. Pemain Balada Si Roy ini menyoroti bahwa uang yang diberikan kepada orang tua sebagai bentuk balas budi.
Baca Juga: 10 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa ala Adik Raditya Dika
- Editor: Jean Ayu Karna Asmara
